Minggu, 07 Agustus 2011

Al-Zaytun, Golkar dan NII

DALAM rangka mengenang hari lahir Al-Zaytun, yang diresmikan Presiden BJ Habibie 27 Agustus 1999, tulisan ini sengaja mengambil sudut pandang yang agak politis, yaitu mendasarkan pada dinamika pemilu legislatif dan eksekutif dua tahun lalu, untuk memberikan ketegasan bahwa ada kaitan antara Al-Zaytun dengan kekuatan politik.

Kedekatan petinggi Ma’had Al-Zaytun dengan Golkar, merupakan fakta yang tidak bisa dibantah. Pada Pemilu Legislatif 5 April 2004, dari sekitar 11.563 calon pemilih yang tersebar di 39 TPS yang tersedia, hampir seluruhnya memberikan suaranya kepada Partai Golkar dan “Golkar” PKPB.

Untuk DPR Pusat, sekitar 10.661 suara atau 92,84 persen diberikan kepada PKPB pimpinan R Hartono dan Mbak Tutut, mantan petinggi Golkar yang kini masih tetap “Golkar”. Peringkat kedua, Partai Golkar dengan 618 suara.

Sedangkan untuk DPRD Provinsi Jawa Barat, sekitar 10.868 suara atau 93,91 persen diberikan kepada Partai Golkar, khususnya untuk caleg Hj. Tetty Kadi Bawono.

Untuk DPRD Kabupaten Indramayu, partai Golkar dipilih oleh 10.687 suara atau 92,34 persen, dan suara itu terfokus pada satu suara yakni Drs. H. Kaharuddin. Sedangkan anggota DPD yang menjadi pilihan konstituen Al-Zaytun adalah DR KH Sanusi Uwes dengan 11.276 suara atau 97,43 persen.

Maka, tidak mengherankan bila pada pilpres putaran pertama 5 Juli 2004 lalu, yang dipilih oleh hampir seluruh warga Al-Zaytun adalah capres dari Partai Golkar, Jenderal Purnawirawan Wiranto, mantan ajudan Presiden Soeharto, mantan Pangab pada masa Habibie.

Bila pada pemilu legislatif peserta pemilu dari Al-Zaytun hanya mencapai 11.563 jiwa, maka pada putaran pertama pilpres 5 Juli lalu, suara itu menggelembung menjadi 24.878 jiwa, dan secara otomatis membengkakkan jumlah TPS dari 39 menjadi 84 buah.

Memang ditemukan suara tidak sah, namun jumlahnya tidak signifikan. Masih ada 24.839 suara sah yang ikut pilpres putaran pertama 5 Juli lalu, dan hampir seluruhnya yakni sekitar 99,80 persen atau 24.794 jiwa memilih pasangan Wiranto-Wahid.

Kedekatan eksponen Al-Zaytun dengan konstituen Golkar sebenarnya sudah berlangsung sejak lama. Beberapa tokoh Golkar seperti Surya Paloh, mantan capres dari Partai Golkar, terbukti sudah beberapa kali berkunjung ke Ma’had Al-Zaytun, sebagaimana bisa dilihat dari berbagai publikasi yang diterbitkan Al-Zaytun, termasuk majalah bulanan Al-Zaytun.

Pada 27 Agustus 1999, Presiden Habibie meresmikan Ma’had Al-Zaytun. Sejak itu banyak berduyun-duyun orang penting Golkar berkunjung ke Al-Zaytun. Misalnya, Harmoko. Ia termasuk pendukung yang sering berkunjung ke Ma'had Al-Zaytun, bahkan melalui rubrik Kopi Pagi di Harian Pos Kota, Harmoko ikut serta mempromosikan Al-Zaytun sebagai kebanggaan umat Islam Indonesia.

Tokoh lainnya adalah Fuad Bawazier, yang disebut-sebut sebagai donatur aktif Abu Toto alias AS Panji Gumilang (Syekh Ma’had Al-Zaytun) sejak ketika ia masih menjadi Dirjen Pajak dan tetap aktif hingga kini. Menurut pengakuan pihak Al-Zaytun, Fuad Bawazier telah menyumbangkan dana sebesar satu miliar rupiah, termasuk membagi-bagikan secara gratis majalah bulanan Al-Zaytun kepada teman-temannya. Sebagaimana kita ketahui, sebelum “hijrah” ke PAN, Fuad Bawazier adalah tokoh Golkar.

Setelah menyimak data-data yang membuat semakin jelas adanya kedekatan antara Al-Zaytun dengan Golkar, data-data berikut ini memaparkan adanya kaitan antara Al-Zaytun dengan NII KW9 yang menghebohkan itu.

AS Panji Gumilang, yang saat ini menjabat sebagai Syekh Ma’had Al-Zaytun, adalah juga Imam/Presiden NII. Sebelumnya, sekitar 1997-2002, Abu Toto (nama lain AS Panji Gumilang) pernah menjabat pada Kementrian Pembangunan Luar Negeri dan Pendidikan.

Tokoh NII yang lebih senior dari AS Panji Gumilang, yaitu mereka yang berada pada satu masa dengan Imam NII SM Kartosoewirjo, seperti Ules Suja’i dan Adah Djaelani, kini menjabat sebagai Penasehat Ma’had Al-Zaytun. Keduanya pernah menjabat sebagai anggota Dewan Fatwa NII KW9 pada tahun 1997-2002.

Ma’had Al-Zaytun bernaung pada sebuah lembaga berbadan hukum yang bernama Yayasan Pesantren Indonesia (YPI), berdasarkan akte pendirian tanggal 25 Januari 1994 nomor 61 oleh notaris Ny. Ii Rokayah Sulaeman SH, dan terdaftar di kepaniteraan pengadilan negeri Subang pada tanggal 28 Januari 1994. Para pengurus yayasan ini diberi pangkat dengan sebutan Eksponen Ma’had Al-Zaytun.

Seluruh tokoh yang menjabat sebagai Eksponen Ma’had Al-Zaytun adalah para pejabat (atau pernah menjabat) di NII KW9. Misalnya, Jafar al-Syubani, pernah menjabat sebagai Ketua Majlis Syuro (Dewan Syuro) NII KW9 tahun 1997-2002. Mantan Ketua YPI, KH Syarwani alias Handoko, sebelumnya pernah menjabat pada Kementrian Pembangunan Pertahanan NII KW9 tahun 1997-2002. Sejak 1993 ia sudah menjadi tokoh NII KW9.

Beberapa nama lain yang menjabat sebagai Eksponen Ma’had Al-Zaytun adalah Abu Hanifah yang pernah menjabat pada Kementrian Pembangunan Penerangan NII KW9 (1997-2002). Abu Qasim pernah menjabat pada Kementrian Pembangunan Urusan Hukum dan Syari’at NII KW9 (1997-2002). Taufiq Abdullah pernah menjabat pada Kementrian Pembangunan Aparatur Negara NII KW9 tahun 1997-2002. Begitu juga dengan H. Silmi Auliya pernah menjabat pada Kementrian Pembangunan Kesejahteraan Umat NII KW9 tahun 1997-2002.

Sedangkan Idris Darmin alias Furqon Prawira Negara pernah menjabat pada Kementrian Pembangunan Logistik dan Pembekalan NII KW9. Masrur Anwar pada Kementrian Pembangunan Kerja Raya NII KW9.

Imam Prawoto, anak kandung dari Abu Toto alias AS Panji Gumilang, di Mah’had Al-Zaytun menjabat sebagai Sekretaris YPI. Sebelumnya, pada 1997-2002 ia menjabat sebagai Sekjen Kementrian Penerangan NII KW9.

Jadi, seluruh pengurus YPI dan pejabat di Ma’had Al-Zaytun adalah petinggi atau mantan petinggi NII KW 9. Dengan demikian jelas sudah, bahwa ada kaitan yang nyata antara Ma’had Al-Zaytun dengan gerakan bawah tanah NII KW9.

Yang belum jelas, apakah ada kaitan antara Golkar dengan NII KW9?

Sabtu, 30 Juli 2011

Cara Mempercepat Koneksi Internet

Salah satu jenis koneksi Internet yang saat ini paling banyak digunakan masyarakat Indonesia adalah koneksi internet dial-up. Meskipun jenis koneksi ini tidak sehandal beragam koneksi canggih lain, Anda masih bisa mengoptimalkan koneksinya agar lebih tokcer.
Pada Windows 95, nilai standar MTU yang diberikan adalah 1500, yang berarti paket-paket yang bernilai 1500 bytes akan dikirim setiap waktu transfer. Nilai 1500 ini sebenarnya cocok untuk ethernet network (LAN) atau ISDN, tetapi tidak untuk Internet, khususnya dial-up. Banyak router yang digunakan oleh ISP menggunakan nilai 576. Bila ISP yang Anda gunakan menggunakan 576 berarti paket 1500 bytes tersebut akan difragmentasi menjadi 3 paket.
Dengan fragmentasi ini, kecepatan transfer secara keseluruhan akan menurun karena fragmentasi ini akan membuat banyak ruang yang tidak berguna (di paket ketiga). Bila koneksi Anda di bawah 128kbps, disarankan menggunakan nilai 576 ini. Bila koneksi Anda di atas 128kbps maka sebaiknya Anda menggunakan nilai 1500 tersebut. Cara yang paling baik menentukan apakah nilai yang kita masukkan nantinya sudah benar adalah dengan mencobanya satu per satu dan rasakan peningkatan yang terjadi. Berikut cara mengganti nilai tersebut.
1. Jalankan Registry Editor melalui menu [Start] > [Run] lalu ketikkan regedit.
2. Masuklah ke sub key HKEY_LOCAL_MACHINE-System-CurrentControlSet-Services-Class-NetTrans.
3. Klik [Edit] > [New] > [String Value] untuk membuat data string dengan nama MaxMTU.
4. Klik ganda data tersebut dan isikan nilainya dengan nilai yang Anda yakini tadi, yaitu 576 atau 1500.
Sebenarnya nilai yang dapat digunakan tidak hanya kedua itu, tetapi masih ada lagi, di antaranya 552 (nilai minimum), 1002 (terminal server), dan 2000 (nilai maksimum). Jadi cara terbaik adalah mencobanya.
Komponen lainnya yang dapat Anda optimasi:
1. NDI Cache
Optimasi bisa dilakukan dengan menambah NDI cache dari 16 ke nilai optimalnya yaitu 64, berarti Anda telah mengoptimalkan koneksi Anda. Caranya begini.
Jalankan Registry Editor dan masuklah ke sub key HKEY_LOCAL_MACHINE-System-CurrentControlSet-Services-VxD-NWLink-Ndi-params-cachesize.
Klik ganda data string bernama (default) dan isikan nilainya dengan 64.
2. Nilai Receive Window
RWIN menentukan jumlah data yang akan disiapkan oleh komputer untuk menerima data. Jika nilainya terlalu tinggi, kemungkinan hilangnya data lebih besar bila paket yang dikirim hilang atau rusak ketika ditransfer. Bila nilainya terlalu rendah, akan menghasilkan kualitas transfer (kecepatan) yang buruk.
Secara standar, nilai RWIN ini sebesar 4 kali dari nilai Maximum Segement Size (MSS). Anda dapat mencoba nilai lain, misalnya 6x atau 8x untuk menemukan nilai RWIN terbaik. Lihat proses unduh yang Anda lakukan, apakah lebih baik, sama saja atau lebih buruk.
Nilai RWIN yang lebih besar ini sebaiknya ditujukan untuk mengunduh file yang besar atau mengakses situs web bergrafik banyak. Berikut caranya.
1. Masuklah ke sub key HKEY_LOCAL_MACHINE-System-CurrentControlSet-Services-VxD-MSTCP.
2. Klik ganda data string bernama [DefaultRcvWindow] dan isikan nilainya dengan 6435.
Anda dapat mencoba nilai lain seperti 2144, 3216, 3752, 8192 (default), atau 14472. Sekali lagi mencoba merupakan cara terbaik.
3. Nilai TTL
TTL merupakan kependekan dari Time To Live yang menyatakan durasi paket dapat bertahan “hidup” sebelum akhirnya situs web yang dituju dianggap tidak ada. Nilai default pada Windows 9x/Me adalah 32, sedangkan Windows NT/2000 adalah 128. Semakin besar nilainya, tentunya akan semakin baik. Nilai yang disarankan untuk digunakan adalah 64. Untuk mengeditnya:
1. Masuklah ke sub key HKEY_LOCAL_MACHINE-System-CurrentControlSet-Services-VxD-MSTCP
Buat atau editlah data string yang bernama DefaultTTL dan isikan nilainya dengan 64.
4. Nilai Max Socket dan Max Connect
Dengan meningkatkan nilainya, Anda dapat meningkatkan performa koneksi Internet Anda. Berikut caranya.
1. Masuklah ke sub key HKEY_LOCAL_MACHINE-System-CurrentControlSet-Services-VxD-NWLink-Ndi-params.
2. Untuk mengganti nilai maxsocket, buatlah key baru melalui menu [Edit] > [New] > [Key] dan beri nama maxsockets.
3. Buat data string bernama min dan isikan nilainya dengan 32.
4. Buat data string bernama max dan isikan nilainya dengan 1020.
5. Untuk mengganti nilai maxconnect, masuklah ke sub key ..-params-maxconnect.
6. Buat data string bernama min dan isikan nilainya dengan 2.
7. Buat data string bernama max dan isikan nilainya dengan 128.
5. Seting Auto Discovery
AutoDiscovery merupakan pengaturan yang menyebabkan TCP (Transmission Control Protocol) menemukan MTU terbesar sepanjang jalur ke situs tujuan. Dengan penentuan dan pembatasan ukuran paket, TCP dapat mengurangi pemecahan (fragmentasi) di router sepanjang jalur yang berbeda MTUnya.
Cara terbaik untuk menentukan aktif atau tidaknya AutoDiscovery ini adalah dengan eksperimen. Secara default, Autodiscovery ini diaktifkan. Berikut cara menonaktifkannya.
1. Masuklah ke sub key HKEY_LOCAL_MACHINE-System-CurrentControlSet-Services-VxD-MSTCP.
2. Buatlah data string bernama PMTUDiscovery dan isikan nilainya dengan 0.
Untuk mengaktifkannya kembali, Anda cukup menggantikan nilainya dengan 1 atau menghapus data tersebut.
6. Deteksi Black Hole
Pengaturan ini akan mengaktifkan TCP untuk mendeteksi router BlackHole ketika melakukan MTU AutoDiscovery seperti yang baru saja dijelaskan pada trik sebelumnya. Anda dapat mencoba mengaktifkan atau menonaktifkan fitur ini untuk melihat hasil terbaiknya. Secara default fungsi deteksi ini dinonaktifkan. Berikut cara mengaktifkannya.
1. Masuklah ke sub key HKEY_LOCAL_MACHINE-System-CurrentControlSet-Services-VxD-MSTCP.
2. Buatlah data string bernama PMTUBlackHoleDetect dan isikan nilainya dengan 1.
Untuk menonaktifkannya kembali, Anda cukup mengganti nilainya menjadi 0 atau menghapusnya.
7. Parameter SlowNet
Dampak yang akan Anda rasakan jika mematikan parameter slownet pada koneksi dial-up adalah mengurangi waktu time out. Berikut cara menonaktifkannya.
1. Masuklah ke sub key HKEY_LOCAL_MACHINE-System-CurrentControlSet-Services-Class-Net.
2. Buatlah data binary dengan nama slownet dan isikan nilainya dengan 00.
Untuk mengaktifkannya kembali, ganti nilainya dengan 01.
8. Session Keep Alive
Session Keep Alive menentukan seberapa sering pengiriman paket session keep-alive pada sesi aktifnya, yang menandai bahwa koneksi yang sedang berlangsung masih aktif. Nilai minimumnya adalah 1 menit, sementara nilai default pada Windows Me/9x adalah 1 jam dan 2 jam pada Windows 2000. Nilai yang disarankan adalah 10 menit. Sesi ini berguna ketika ISP yang Anda gunakan sering memutuskan koneksi ketika tidak ada aktivitas dalam jangka waktu yang singkat.
Cara mengaturnya seperti ini.
1. Masuklah ke sub key HKEY_LOCAL_MACHINE-System-CurrentControlSet-Services-VxD-MSTCP.
2. Buat atau editlah data string bernama SessionKeepAlive dan isikan nilainya dengan 600 atau sama dengan 10 menit.
9. Hang Up Timer
Pengaturan ini mengontrol berapa lama ICS (Internet Connection Sharing) Windows 98/Me harus menunggu setelah permintaan terakhir dari klien sebelum menmutuskan koneksi (hang up) modem.
Trik ini berguna jika komputer Anda memiliki koneksi Internet yang dipakai bersama dengan komputer lain, misalnya di kampus, warnet, kantor, dan sebagainya. Nilai default-nya adalah 300 detik. Anda dapat memasukkan nilai lainnya dan pilih nilai terbaik.
Cara melakukan pengeditan seting ini:
1. Masuklah ke sub key HKEY_LOCAL_MACHINE-System-CurrentControlSet-Services-ICSharing-Settings-General.
Buatlah data string bernama hanguptimer dan isikan nilainya dengan seberapa lama yang Anda inginkan, misalnya 300.

Selasa, 26 Juli 2011

Cara Merubah Bahasa Windows 7 ke Bahasa Indonesia

Saat ini Bahasa yang digunakan di Windows baik Windows XP, Windows Vista maupun Windows 7 terbaru, adalah secara default menggunakan Bahasa Inggris. Jika Anda sudah terbiasa menggunakan Bahasa Inggris tentu tidak masalah dengan kondisi itu, namun lain halnya jika Anda terbiasa menggunakan Bahasa Indonesia dan baru pertama kali menggunakan laptop atau netbook, tentu Windows 7 dengan tampilan Bahasa Indonesia bisa menjadi alternatif agar Anda bisa beradaptasi dengan laptop atau netbook.

Untuk merubah bahasa Windows 7 ke Bahasa Indonesia atau Bahasa Lainnya misal Cina, Spanyol, Urdu ataupun Bahasa Persia, ikuti tips singkat berikut ini :


Pertama Download Paket Bahasa Indonesia yang Anda inginkan sesuai dengan Windows yang Anda pakai entah itu Windows 7 atau Windows Vista di :
http://windows.microsoft.com/en-US/windows/downloads/languages

Setelah file paket Bahasa Indonesia yang Anda ingin sudah selesai di download, selanjutnya jalankan file tersebut dengan cara double klik, atau klik kanan pada file tersebut (misalnya LIP_id-ID-32bit.mlc) dan pilih Install. Proses instalasi Bahasa Indonesia di Windows 7 ini akan sedikit lama, jadi bersabarlah sampai proses selesai.

Setelah Bahasa Indonesia terinstall langkah selanjutnya mengaktifkan pilihan Bahasa Indonesia. Masuk ke Start Menu – Control Panel dan pilih Clock, Language and Region/ Change the display language, pastikan bahwa Control Panel Anda dalam View by Category.

Windows 7 Bahasa Indonesia

Selanjutnya pada Tab Keyboards and Languages, pada menu Choose a Display Language rubah ke dalam Bahasa Indonesia, dan klik Apply. Seperti contoh di bawah.

Netbook dengan Windows 7 Bahasa Indonesia


Terakhir Anda Restart Laptop atau Netbook agar Bahasa Indonesia yang dipilih bisa langsung terlihat.

Install Windows Xp Dari Flashdisk Solusi Install windows tanpa CD-Rom

Kemaren siang sampai sore saya habiskan untuk menginstall windows disalah satu komputer client warnet yah error , gak tau kenapa gak bisa diperbaiki lagi sehingga harus di install ulang. Masalahnya komputer tersebut tidak memiliki cd-rom , solusinya banyak sih untuk nginstall windows dengan kondisi komputer seperti ini, pasang cd rom atau bisa di coba install windows melalui usb flash disk dan yang tidak di anjurkan di bawa ke toko komputer buat di installin orang hehe ( mending sendiri ) .

Penginstallan windows xp dari flash disk ini juga sangat berguna untuk menginstall windows xp di beberapa notebook yang memang tidak dilengkapi dengan cd-rom seperti seri mini notebook semacam Asus Eee pc. Memang bisa diakalin dengan menginstall menggunakan external cd-rom, tapi untuk lebih menghemat kita bisa mencoba menginstall windows dengan hanya menggunakan flash disk ( harga 60 rebu juga dapat 1 biji ).

Dengan perkembangan teknologi flash disk sekarang yang memiliki kapasitas semakin besar maka kita dengan mudah bisa menggunakan flash disk untuk menginstall windows , berikut syarat2 yang harus di persiapkan .

1. Flash disk apa aja ( kalau bisa minimal 1GB ).

2. komputer korban ( victim )

3. komputer master , lengkap dengan cd-rom tentunya ( untuk membuat master flash disk )

3. cd windows xp ( asli atau palsu terserah )

4. program untuk modul installasi

- USB_PREP8 ( download via indowebster)

- PEtoUSB ( download via indowebster)

setelah pernah pernik diatas sudah siap maka langkah selanjutnya memulai installasi windows xp dari flash disk :

langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Colok flash disk ke komputer master dan catat posisi drivenya , apakah di F:, G:, H:, O: dan sebagainya

2. extrak file2 yang diatas , USB_PREP8 dan PEtoUSB kedalam satu folder misalkan C:/usb ( hasil extrak file USB_PREP8 jadi 1 folder, copy smua file dah pindahkan ke folder C:/usb) demikian juga file PEtoUSB.

3. Siapkan cd instalan windows xp dan masukkan ke cd rom komputer master .

4. selanjutnya buka folder C:\USB yang sudah dibuat dan berisi file2 tersebut diatas.

5. Selanjutnya jalankan file bernama “usb_prep8.bat” lalu akan muncul sebuah windows command prompt berisi bermacam2 perintah

tekan sembarang tombol aja di keyboard.

6. selanjutnya di layar komputer kamu akan muncul program PEtoUSB yang meminta untuk memformat flash disk kamu , klik start aja langsung.

7. Jika proses format sudah selesai, tutup program PEtoUSB ( jangan tutup windows command prompt usb_prep8.bat ) di layar akan muncul opsi-opsi dari 0 hingga 5.

8. Selanjutnya pilih opsi ke 1 untuk memilih sumber file installasi windows ( pilih drive cd rom kamu aja yang berisi cd installan windows ) atau juga bisa folder yang berisi file2 source instalasi windows.

9. setelah diatas , akan diminta lagi memilih opsi dan pilih opsi ke 3 untuk mentukan dimana kamu mencolokkan flash disk kamu, kalau di drive E maka ketik e dan tekan enter.

10. setelah tahap ini pilihlah opsi 4 untuk memulai proses pembuatan modul instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk secara otomatis. Jawab apa pun konfirmasi yang muncul dengan Y atau YES atau OK atau bentuk persetujuan lain. dalam proses ini akan memakan waktu yang cukup lama, proses pembuatan modul instalasi / pengcopyan file ke flash disk kamu ( mungkin lebih dari 15 menit )
yang sabar aja, setelah selesai sekarang kamu sudah memiliki flash disk yang bootable dan mampu menginstall windows secara langsung.

11. cabutlah flash disk dari komputer master lalu colokkan ke komputer victim untuk memulai installasi, bootlah komputer kamu dari flash disk .

lalu dilayar akan muncul 2 opsi penginstallan, pilihlah opsi yang kedua dan proses penginstalan windows akan mulai berjalan.

referensi dari sini

Sabtu, 23 Juli 2011

Mengenal Lebih Jauh Barcode

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menemukan barcode, baik itu pada kemasan makanan, minuman yang sering kita beli di supermarket dan bahkan kita sering melihat para pelayan ataupun kasir supermarket hanya memindai barcode, harga dan nama barang yang akan kita beli sudah otomatis masuk ke layar komputernya. barcode mungkin hanya kita anggap biasa saja, namun dibalik deratan baris-baris hitam tipis dan tebal tersebut tersimpan sejumlah informasi yang ada baiknya kita ketahui.


Barcode merupakan sejenis kode yang mewakili data atau informasi tertentu [biasanya jenis dan harga barang seperti makanan dan buku]. Kode berbentuk batangan balok dan berwarna hitam putih ini, mengandung satu kumpulan kombinasi batang yang berlainan ukuran yang disusun sedemikian rupa. Kode ini dicetak di atas stiker atau di kotak bungkusan barang. Kode tersebut akan dibaca oleh Barcode Reader, yang akan menterjemahkan kode ini kedalam data / informasi yang mempunyai arti. Di supermarket, barcode reader ini biasanya digunakan oleh kasir dalam pencatatan transaksi oleh customer.


Tidak ada satu standard dari kode batang ini, justru terdapat bermacam-macam standard yang digunakan untuk berbagai keperluan, industri, maupun berdasarkan tempat digunakannya. Semenjak 1973, Uniform Product Code [UPC ] diatur oleh Uniform Code Council, sebuah organisasi industri, yang menyediakan suatu standard bar code yang digunakan oleh toko-toko ritel. Penemu sistem barcode ini. Adalah Joe Wodland.

Beberapa barcode standar telah dikembangkan selama beberapa tahun, yang biasa disebut dengan Simbologi. Simbologi yang digunakan tentunya berbeda untuk aplikasi yang berbeda. Semisal ketika kita menggunakan huruf miring ataupun tebal, dimaksudkan untuk memperjelas makna tertentu pada teks. Simbologi yang berbeda, seperti “sandi berbentuk batang”, digunakan untuk aplikasi yang berbeda pula. Ketika kita mencetak barcode, kita akan bisa membaca makna sandinya, selama kita menggunakan sandi yang sama, dan dalam spesifikasi yang diatur dalam standar barcode.

Menggunakan sistem barcode yang benar tentunya akan sangat menguntungkan perusahaan. Apa saja manfaatnya?

Akurasi
Barkoding ini bisa meningkatkan akurasi dengan mengurangi kesalahan manusia dari pemasukan data secara manual atau item yang salah baca atau salah label.

Kemudahan pemakaian
Barcode mudah digunakan. Dengan hardware dan software yang tepat bisa memaksimalkan proses otomatisasi pengumpulan data. Tentunya akan lebih mudah membuat inventarisasi akurat dengan sistem barcode, daripada secara manual.

Keseragaman Pengumpulan Data
Beragam standar pemenuhan dan simbologi barcode yang terstandarisasi, menjamin informasi di terima dan disampaikan dengan cara yang benar sehingga bisa diterima di pahami secara umum.

Feedback yang tepat waktu
Barcode menawarkan feedback yang tepat waktu. Begitu muncul, data bisa diterima dengan cepat, dan memungkinkan pengambilan keputusan yang cepat berdasarkan informasi terbaru.

Meningkatkan produktifitas
Barcode membuat aktifitas operasional dalam bisnis menjadi lebih singkat. Bayangkan betapa lamanya, ketika kasir anda harus memasukkan harga barang secara manual?

Meningkatkan Profit
Peningkatan efisiensi yang diberikan barcode memungkinkan perusahaan menghemat biaya dan yang terpenting meningkatkan profit bisnisnya.

Penggunaan Barcode
Bracode ada dimana – mana. Hampir semua jenis industri menggunakan barcode, sehingga bisnis bisa untung. Berikut beberapa industri yang biasanya menggunakan teknologi barcode.

Manufaktur
Banyak hal detail dalam operasional industri manufaktur yang perlu awasi secara ketat. Karena sedikit saja kesalahan dalam komponen, semisal masalah stok barang, bisa menyebabkan inefisiensi dalam lingkungan manufaktur. Dalam hal ini, Barcode sering digabungkan dengan system MRP [Manufacturing Requirements Planning], agar bisnis memiliki data yang akurat terutama dalam system kerja di pergudangan.

Pergudangan
Siapapun yang menghandle pergudangan seharusnya menggunakan barcode. Bayangkan saja, kalau anda harus mendata seluruh produk anda secara manual. Kapan selesainya?

Jasa Distribusi
Jika perusahaan anda secara konsisten menge-cek barang yang masuk dan keluar, sudah seharusnys anda menggunakan barcode. Dijamin lebih cepat dan akurat, untuk mengetahui seberapa efisien, stok barang yang anda punyai pada suatu waktu.

Ritel
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ketika seorang kasir biasa melakukan pengecekan secara manual dengan mengetik setiap harga barang. Bayangkan kalau setiap pebisnis ritel melakukan hal yang sama. Peluang membuat kesalahan tentunya akan sangat besar. Mereka akan bangkrut karena kurang teliti dan kurang akurat. Sekarang ini semuanya menuntut efisiensi. Yakni efisiensi yang diciptakan dengan memanfaatkan barcode.

Transportasi
Apa yang muncul dalam pikiran anda, ketika bicara tentang pengiriman paket tepat waktu? Jawabannya tentu Fedex atau UPS. Kedua perusahaan tersebut sedang merajai bisnis pengiriman paket, Karena mereka membuat system pengangkutan barang yang efektif. Kunci utama keberhasilan Fedex dan UPS terletak pada pemanfaatan teknologi Barcode. Lihat saja ketika mereka memasukkan data pada Portable Data Collectors, mereka berkomunikasi melalui system database secara tepat waktu.

Masih banyak industri lain yang menggunakan barcode, tidak terbatas pada Industri Konstruksi, Kesehatan ataupun Toko Video saja, tapi juga Kartu Identitas, Absensi, Manajemen Dokumen dan lain–lain.

Anatomi dan Simbologi dari Barcode
Di awal perkembangannya, penggunaan kode baris dilakukan untuk membantu proses pemeriksaan barang-barang secara otomatis pada supermarket. Tetapi saat ini kode baris sudah banyak digunakan dalam berbagai aplikasi seperti misalnya digunakan sebagai kartu identitas, kartu kredit dan untuk pemeriksaan secara otomatis pada perpustakaan.

Kode baris digambarkan dalam bentuk baris hitam tebal dan tipis yang disusun berderet sejajar horisontal. Untuk membantu pembacaan secara manual dicantumkan juga angka-angka dibawah kode baris tersebut. Angka-angka tersebut tidak mendasari pola kode baris yang tercantum. Ukuran dari kode baris tersebut dapat diperbesar maupun diperkecil dari ukuran nominalnya tanpa tergantung dari mesin yang membaca.

Barcode ada dua bentuk :
1.Barcode satu dimensi (1D)
2.Barcode dua dimensi (2D)

Barcode satu dimensi
Barcode satu dimensi biasanya dinamakan linear bar codes (kode berbentuk baris). Contoh barcode satu dimensi adalah sebagai berikut :
Code 39 (code 3 of 9)
Adalah sebuah barcode alphanumerik (full ASCII) yang memiliki panjang baris yang bervariasi. Aplikasi barcode jenis code 39 adalah untuk inventory, asset tracking dan digunakan pada tanda pengenal identitas. Gambar 1. Barcode jenis Code 39

Code 128
Adalah suatu barcode alphanumerik (full ASCII) yang memiliki kerapatan (density) yang sangat tinggi dan panjang baris yang bervariasi. Barcode code 128 ideal untuk aplikasi seperti shipping and warehouse management (pangaturan maskapai pelayaran dan pengelolaan gudang). Gambar 2. Barcode jenis Code 128

Interleaved 2 of 5
Adalah sebuah barcode yang berbentuk numerik dan memiliki panjang baris yang bervariasi. Barcode interleaved 2 of 5 dapat dipergunakan untuk aplikasi industri dan laboratorium. Gambar 3. Barcode jenis Interleaved 2 of 5

UPC (Universal Product Code)
Adalah sebuah barcode yang berbentuk numerik dan memiliki panjang baris yang tetap (fixed). UPC digunakan untuk pelabelan pada produk-produk kecil/eceran (retail product labeling). Simbol ini dibuat untuk kemudahan pemeriksaan keaslian suatu produk. Bilangan-bilangan UPC harus diregistrasikan atau terdaftar di Uniform Code Council. Gambar 4. Barcode jenis UPC

Barcode dua dimensi
Adalah barcode yang dikembangkan lebih dari sepuluh tahun lalu, tetapi baru sekarang ini mulai semakin populer. Barcode dua dimensi ini memiliki beberapa keuntungan dibandingkan linear bar codes (barcode satu dimensi) yaitu, dengan menggunakan barcode dua dimensi, informasi atau data yang besar dapat disimpan di dalam suatu ruang (space) yang lebih kecil. Contoh barcode dua dimensi adalah “symbology PDF417” yang dapat menyimpan lebih dari 2000 karakter di dalam sebuah ruang (space) yang berukuran 4 inch persegi (in2). Gambar 5. Barcode jenis PDF417

Cara sebuah computer-scanner membaca sebuah barcode

Suatu bilangan barcode tunggal sebenarnya terdiri dari tujuh unit. Satu unit terdiri dari salah satu warna hitam atau putih. Sebuah unit yang berwarna hitam ditunjukkan dengan sebuah bar, sedangkan yang berwarna putih ditunjukkan dengan sebuah space (spasi). Cara lain penulisan barcode adalah dengan bilang “1” untuk menyatakan black bar dan bilangan “0” untuk menyatakan white space. Misalnya, tujuh unit berikut ini adalah 0011001 dapat dinyatakan sebagai berikut space-space-bar-bar-space-space-bar.

Sebuah barcode UPC bilangan di sisi bagian kiri barcode (kode perusahan/manufaktur) dikodekan berbeda dengan bilangan di sisi bagian kanan (kode produk). Bilangan yang berada sebelah kiri merupakan kebalikan dari bilangan yang ada di sebelah kanan, misalkan jika bar disebelah kanan berarti sebuah space di sebelah kiri. Pengkodean disebelah kanan dinamakan kode even parity sebab unit black bar-nya berjumlah genap.

Sedangkan pengkodean disebelah kiri dinamakan kode odd parity sebab unit black bar-nya berjumlah ganjil. Bilangan-bilangan yang dikodekan mempunyai perbedaan untuk tiap-tiap sisi barcode, sehingga barcode dapat dibaca (scanned) dari sebelah kiri maupun dari sebelah kanan.




Tabel berikut ini adalah pengkodean sisi kiri dan sisi kanan yang dipisahkan ke dalam tujuh unit.
Penjelasan tabel pengkodean di atas adalah sebagai berikut :

1.Seperti yang sebelumnya disebutkan bahwa bilangan-bilangan sebelah kiri merupakan kebalikan dari bilangan-bilangan disebelah kanan.

2.Setiap barcode memiliki empat buah “mark” (marka) yang berbeda. Sebuah marka dapat terdiri dari salah satu black (bar) atau white (space). Marka-marka tersebut lebarnya bermacam-macam, tetapi jumlahnya selalu empat. Contohnya, bilangan pengkodean yang berada di sebelah kiri pada bagian angka “0” yaitu 0001101 berarti terdiri dari 3 space (marka 1), 2 bar (marka 2), 1 space (marka 3), dan 1 bar (marka 4).

3.Pengkodean di sisi kiri selalu dimulai dengan sebuah space atau “0” dan berakhir dengan sebuah bar atau “1”. Sedangkan untuk sisi sebelah kanan selalu dimulai dengan sebuah bar atau “1” dan berakhir dengan sebuah space atau “0”.

Untuk lebih jelasnya, lihat tabel spesifikasi barcode jenis UPC berikut ini :


Keterangan gambar barcode : Komputer tidak membaca bilangan yang berada di bagian bawah barcode, tetapi bilangan tersebut dicetak agar orang dapat membaca barcode dengan mudah bila diperlukan.
Number System Character : angka ini merupakan sebuah sistem bilangan barcode UPC yang mengkarakteristikan jenis-jenis khusus pada barcode. Di dalam barcode UPC, Number System Character ini biasanya terletak disebelah kiri barcode.
Kode-kode pada Number System Character adalah sebagai berikut :
0 – Standard UPC number.
1 – Reserved.
2 – Random weight items like fruits, vegetables, and meats, etc.
3 – Pharmaceuticals
4 – In-store code for retailers.
5 – Coupons
6 – Standard UPC number.
7 – Standard UPC number.
8 – Reserved.
9 – Reserved.

3 Guard Bars : ada tiga guard bars yang ditempatkan di awal, tengah dan akhir pada barcode. Guard bars bagian awal dan akhir di-encode-kan sebagai “bar-space-bar” atau “101”. Guard bar bagian tengah di-encode-kan sebagai “space-bar-space-bar-space” atau “01010”.

Manufacturer Code : kode perusahaan ini ada lima digit bilangan yang secara khusus menentukan manufaktur suatu produk. Kode perusahaan/manufaktur ini dilindungi dan ditetapkan oleh Uniform Code Council(UCC).
Product Code : kode produk ini ada lima digit bilangan yang ditetapkan oleh perusahaan/manufaktur untuk setiap produk yang dihasilkannya. Untuk setiap produk yang berbeda dan setiap ukuran yang berbeda, akan memiliki kode produk yang unik.

Check digit : disebut sebagai digit “self-check”. Check digit ini terletak di bagian luar sebelah kanan barcode. Check digit ini merupakan suatu “ old-programmer’s trick” untuk mengvalidasikan digit-digit lainnya (number system character, manufacturer code, product code) yang dibaca secara teliti. (jun/pangean online)

sumber : http://indobarcode.com OR http://pangean.wordpress.com

Membangun Warnet

Menuju Arah Positif
Meskipun zaman boom dotcom telah lewat, bisnis warung Internet (warnet) di Indonesia masih cukup menarik. Diperkirakan bisnis ini akan bergairah kembali setelah mengalami kelesuan sepanjang tahun 2004 dan 2005.
53-aufm-warnet-depan.jpg
Meskipun teknologi berkembang dengan cepat, pemenuhan akan akses Internet yang murah dan cepat saat ini hanya bisa diberikan oleh warnet. Beberapa teknologi akses Internet yang sekarang diberitakan berbiaya murah pun, jika diperhatikan, ternyata tetap sangat mahal. Harga perangkat komputer, baik perangkat keras maupun lunak, masih tidak terjangkau oleh sebagian besar masyarakat kita sehingga kebutuhan akan warnet akan selalu ada.


Teknologi-teknologi akses Internet yang baru, seperti GPRS, WiFi HotSpot, 3G, tetap menjadi barang mewah karena biaya untuk mengaksesnya sangat mahal. Sebagai contoh, akses termurah dari mobile Internet adalah Rp 2/kb. Dalam waktu 1 menit, Anda sudah bisa men-download sebesar 1 MB yang berarti = Rp2000, bandingkan dengan biaya akses di warnet. Memang benar, jika Anda hanya sekadar chatting, aksesnya akan murah. Namun, apakah kita hanya melakukan chatting saja di Internet?

Semakin maraknya penggunaan Internet membuat para pebisnis atau investor melirik peluang ini sebagai usaha yang menjanjikan. Tak hanya konsultan atau pebisnis spesialis, pengusaha tanggung yang hanya memiliki modal pas-pasan pun dapat membangun bisnis ini dengan segenap usaha penekanan terhadap biaya.
Seperti yang kita ketahui bahwa investasi awal pada proyek yang berhubungan dengan IT adalah investasi yang sangat besar. Investasi awal yang ditanam pada pembangunan warnet ini meliputi pembuatan jaringan serta instalasi perangkat keras dan perangkat lunak. Tidak ketinggalan izin usaha yang merupakan poin penting, tapi sering terlupakan oleh para pengusaha warnet.

CHIP mengunjungi beberapa warnet secara acak di Jakarta untuk ‘mengintip’ apa-apa saja yang dibutuhkan dalam membangun warnet, kendala, dan beragam informasi yang patut disimak. Tak ketinggalan, CHIP juga melakukan wawancara dengan Irwin Day dari Asosiasi Warnet Indonesia (AWARI).

Persiapan awal
Bukan hanya dana yang diperlukan pada pembangunan warnet, rencana yang matang dan tidak setengah-setengah perlu dipersiapkan dengan baik pula. Biasanya, persiapan membangun warnet kurang lebih 3 bulan, mulai dari pencarian tempat, pencarian SDM yang andal, pembelian alat-alat dan perlengkapannya, pengurusan jasa provider untuk koneksi Internet, juga pengurusan badan hukumnya.

Menggunakan jasa konsultan untuk membangun dan mengelola warnet sah saja dilakukan sepanjang modal yang dimiliki mencakup untuk itu. Biasanya jasa konsultan perlu digunakan selama tahun pertama operasional. Lebih dari 1 tahun, pengusaha dapat lebih mandiri dalam pengelolaannya.

Namun, jika dana tidak memadai untuk pengeluaran ekstra jasa konsultan, Anda tidak perlu berkecil hati. Membangun dan mengelola warnet dengan usaha sendiri pun merupakan tantangan tersendiri.

Tempat (Sewa/Beli): merupakan biaya yang dikeluarkan selama warnet berjalan meskipun renovasi seperti pengecetan ulang, pembersihan ruangan, dan menaikkan daya listrik (bila diperlukan). Server : Diusahakan memiliki spesifikasi yang lebih baik dari client. Server dapat digabung dengan komputer kasir. Untuk client, dapat digunakan komputer-komputer bekas dengan catatan, diperiksa dahulu secara keseluruhan.

Perangkat Jaringan: Hub/Switch yang menghubungkan antarclient, jumlah portnya dapat disesuaikan dengan jumlah client. Modem digunakan bila koneksi dilakukan melalui saluran telepon atau ADSL. Access Point dan antena akan diperlukan jika koneksi Internetnya menggunakan wireless. Panjang kabel UTP dan jumlah RJ45 disesuaikan dengan hasil pengukuran dari setiap client ke hub/ switch dan perhitungan jumlah client. Untuk penyatuan kabel dan RJ45, digunakan crimpping tool dan bila perlu, gunakan LAN tester untuk mengetahui penyatuan kabel yang dilakukan berhasil atau tidak.

Furniture yang diperlukan meliputi meja-kursi kasir (bisa sekaligus merangkap admin) dan meja-kursi client. Fasilitas tambahan dapat diperhitungkan, seperti printer, scanner, minuman atau makanan ringan.
Untuk anggaran belanja disarankan dibuat dengan serinci-rincinya agar tidak ada hal-hal yang terlewatkan. Membuat laporan keuangan tentang pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya sebaiknya dilakukan secara benar dan teliti. Sebagai contoh rincian (perhitungan kasar) dapat dilihat pada boks Analisis Break Even Point.

Kabel atau wireless ?
Kepraktisan bisa jadi bahan pertimbangan untuk koneksi Internet di warnet. Penggunaan wireless saat ini mendominasi sebagian besar koneksi ke warnet. Kondisi ini sudah berlangsung sejak 3-4 tahun yang lalu dan semakin meluas sejak penggunaan frekuensi 2,4 Ghz dibebaskan dari biaya lisensi. Meskipun demikian, penggunaan frekuensi radio ini ada batasan-batasan teknis. Namun dalam beberapa tahun ke depan, bisa dipastikan penggunaan wireless Internet link akan tetap menjadi primadona kecuali terjadi perubahan biaya akses via kabel/fiber optic yang signifikan. Sebab walau bagaimanapun, mutu akses melalui kabel atau fiber optic lebih bagus dibanding melalui jalur wireless. Secara teknis, ini menunjukkan kemampuan orang

Indonesia dalam memanfaatkan teknologi yang ada untuk memenuhi kebutuhan akan akses Internet yang murah dan cepat. Untuk gambaran jelas dan detail mengenai teknologi wireless, dapat Anda simak pada CHIP Spesial edisi WIRELESS.
55-web-cam.jpg

Nilai Tambah : Perangkat WebCam merupakan daya tarik untuk memikat para pengguna warnet.
Apapun pilihan untuk koneksi Internet, jangan lupakan untuk memperhitungkan bandwith (kecepatan), biaya pengadaan, biaya koneksi dan layanan technical support yang disediakan provider agar masalah cepat teratasi begitu ada masalah.

Model game center lainnya adalah yang mengakomodir game yang memerlukan akses Internet, seperti yang sangat terkenal adalah Ragnarok (biasa disingkat RO), dan biasanya ditempatkan terpisah dengan ruangan warnet. Anda pun dapat menjual voucher game ini untuk pemasukan tambahan.

Perlu diingat, pengadaan game center berarti mengharuskan Anda mengubah atau memperhitungkan kembali investasi awal. Karena spesifikasi komputer untuk game, biasanya lebih tinggi dari sekadar untuk browsing Internet.

Bila Anda memiliki dana lebih dan Anda adalah orang yang peduli serta memiliki rasa tanggung jawab terhadap dampak keseimbangan sosial, Anda dapat mendidik dan mencerdaskan masyarakat sekitar warnet. Caranya antara lain dengan menyediakan e-Learning dan pelatihan cuma-cuma yang menghasilkan konsep pencerdasan serta menyeimbangkan antara hiburan (chatting), informasi (surfing, e-mail) dan edukasi. Website http://warungilmu.cjb.net adalah salah satu contoh konsep pencerdasan yang dapat diterapkan sebagai bentuk kepedulian pembelajaran di bidang IT.

Billing
Tarif merupakan bagian terpenting dalam billing. Kecanggihan suatu billing ditentukan oleh bagaimana kelengkapan fasilitas serta kemudahan proses konfigurasi dan penggunaannya, baik oleh kasir maupun pengguna warnet. Tarif juga merupakan salah satu strategi marketing. Bila tidak diperhitungkan dengan matang, warnet Anda dapat kalah bersaing dengan warnet lain.

Keuntungan pemakaian program billing adalah memudahkan Anda dalam melakukan perhitungan keuangan, pencatatan waktu lebih akurat, dan pengawasan. Dengan begitu Anda dapat mengurangi kecurigaan terhadap kasir, dan menjalin hubungan kemitraan dengan penyedia jasa program ini.

Sweeping
Aksi sweeping yang heboh dilakukan terhadap warnet pertengahan tahun 2005 oleh aparat kepolisian memberikan satu di antara dua pilihan bagi pengusaha warnet. Menggunakan software legal dengan mengikuti aturan dan harga yang tinggi atau beralih ke software open source-yang tentu saja dapat digunakan dengan cuma-cuma.

Beberapa warnet responden telah mempertimbangkan untuk beralih ke OS open source seperti Linux dan FreeBSD. Tapi, kendala yang dihadapi cukup beralasan untuk masih menunda penggunaan OS open source tersebut. Alasan-alasan tersebut antara lain belum terbiasanya user/ pelanggan dalam menggunakannya walau sebenarnya kompatibilitas dan keandalannya dapat dibilang cukup user friendly. Ada juga yang beralasan, komunitas open source adalah komunitas yang eksklusif, dan pelit untuk berbagi ilmu ke masyarakat pengguna komputer. Namun, ada jalan supaya OS open source menjadi familiar yaitu dengan semakin seringnya membiasakan masyarakat menggunakan OS open source.

Ini seperti istilah ‘apa yang lebih dulu, telur atau ayam?’ Apakah menunggu OS open source menjadi familiar buat orang banyak atau kita yang mem-familiarkan OS open source? Beberapa warnet diketahui telah berani mengambil langkah untuk migrasi ke penggunaan OS open source. Ada beberapa warnet yang sukses, namun ada juga sebagian dari mereka yang akhirnya tutup atau berbalik menggunakan Windows keluaran Microsoft. Namun, untuk menggunakan software legalpun dibutuhkan kocek besar dan kantong tebal. Tidak hanya membeli sistem operasinya saja, seperti Window XP Professional yang dijual seharga US$ 295, namun software-software pendukung Internet lainnyapun harus dibeli dengan harga yang cukup tinggi pula.

Mengenai tanggapan terhadap komunitas open source, Irwin Day mengatakan bahwa sejak tahun 1998 ia menggunakan OS open source dan bergaul dengan komunitas tersebut. Ia mengaku mendapatkan banyak manfaat dan ilmu pengetahuan dari komunitas tersebut. Menurut kesimpulannya bahwa komunitas open source sama sekali tidak pelit. Yang perlu diperhatikan adalah komunitas open source punya budaya yang berbeda dengan komunitas lainnya. Oleh karena itu, diperlukan adaptasi dengan budaya tersebut dulu jika kita ingin bisa diterima dengan baik dan mendapatkan manfaat dari bergabung dengan komunitas tersebut.
AWARI (www.awari.or.id atau mailing listnya: http://groups.yahoo.com/group/ asosiasi-warnet) telah meminta penyedia software legal, dalam hal ini Microsoft, untuk memberikan harga khusus untuk Indonesia. Pihak Microsoft membuka pintu bagi terciptanya kerja sama antara Microsoft dan Awari, namun dengan skema bisnis yang jelas dan tuntutan yang tidak berlebihan. Microsoft akan membantu warnet dalam penggunaan software legal, asalkan bisa menghasilkan nilai tambah bagi kedua industri tersebut.

Namun, Awari tidak mengkampanyekan OS semata, tapi juga mengkampanyekan Legalitas Peranti Lunak yang digunakan di warnet. Setiap saat Awari memberikan edukasi ke warnet-warnet melalui milis mengenai pentingnya menggunakan peranti lunak legal guna menghindari “gangguan” dalam berbisnis warnet. Dalam kampanye tersebut termasuk di antaranya mempelajari bentuk-bentuk lisensi yang ada di peranti lunak yang sering digunakan di warnet. Beberapa diantaranya ternyata tidak memenuhi syarat untuk digunakan sehingga direkomendasikan untuk menggunakan peranti lunak lainnya.
001.png
Awari pun menyayangkan masih adanya pihak-pihak warnet yang merasa bisa berkelit menghadapi aturan legalitas perangkat lunak. Awari sendiri sikapnya jelas: legalkan perangkat lunak di warnet (bukan hanya OS saja). Bagi warnet yang masih bertahan dengan peranti lunak bajakan, Awari mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan itu melanggar hukum dan setiap saat usahanya terancam untuk diberhentikan oleh aparat. Sampai saat ini, sweeping HAKI masih berlangsung secara teratur. Hari ini lolos bukan jaminan besok lolos lagi!

Prospek
Tarif akses data dari penyelenggaraan jaringan dan jasa Internet yang lebih rendah; meningkatnya kebutuhan akses bagi kalangan yang tidak memiliki sarana akses Internet di rumah, kantor, atau sekolah serta dukungan regulasi yang lebih kondusif memungkinkan usaha warnet mengalami pertumbuhan yang baik dan memiliki prospek yang bagus ke depannya. Namun, perlu digarisbawahi bahwa prospek warnet juga bergantung pada pengelola warnet tersebut, mau diarahkan ke mana warnetnya. Untuk mengetahui hal tersebut, Anda dapat mengintip bocorannya di website blog Irwin Day, http://tayuang.blogspot.com/2006/05/mengembangkan-warnet.html.

Nah, bagi Anda yang telah berencana untuk membangun warnet dan telah memahami tentang cara membangun warnet, bergegaslah untuk mempersiapkan dan menjalankan semuanya dari sekarang. Jadi, tunggu apa lagi?

Agar Warnet Dapat Bertahan “Hidup”
57-iec-price.jpg
Faktor Sensitif : Dengan harga yang bersaing dijamin warnet Anda ramai dikunjungi.

  1. Berikut adalah tips bagaimana mengelola warnet agar dapat bertahan “hidup” dan profitable:
  2. Pilih lokasi yang strategis, seperti di dekat area kampus, sekolah atau pinggir jalan raya.
  3. Usahakan menggunakan PC bermultimedia.
  4. Tambahkan fasilitas penunjang seperti printer, scanner, serta makanan dan minuman ringan.
  5. Pastikan kemudahan fleksibilitas penggunaan penunjang untuk transfer data, seperti tersedianya floppy disk, USB, CD/DVD-ROM. Namun, tidak semua warnet memberikan semua fasilitas ini mengingat mudahnya penyebaran virus dari satu media ke media lainnya.
  6. Kalau ada dana lebih, akan lebih baik warnet dilengkapi dengan webcam, head set, printer, dan fasilitas untuk cetak foto dari kamera digital atau ponsel.
  7. Selain warnet, jika dana terbatas, sediakan juga rental komputer. Dapat dipastikan bila musim skripsi dan tugas-tugas tiba, Anda bisa menghasilkan income yang cukup baik.
  8. Utamakan kenyamanan pelanggan dengan memperhatikan sirkulasi udara yang baik (AC yang cukup dingin atau kipas angin yang berfungsi dengan baik) dan ruang tunggu yang layak.
  9. Selalu pelihara dan update teknologi komputer yang ada di warnet. User akan malas bila memakai komputer tua dengan kecepatan yang lambat. Jangan lupa untuk menggunakan UPS.
  10. Pekerjakan karyawan (kasir, admin atau operator) yang ramah, paham dengan troubleshooting, mau mengajari pelanggan-pelanggan baru, dan dapat memberikan pelayanan yang baik.
  11. Sediakan toilet yang bersih.
Source : CHIP 09 2006 or http://mudha.wordpress.com

Kiat-kiat memulai usaha

1. START WITH A DREAM Mulailah dengan sebuah mimpi. Semua bermula dari sebuah mimpi dan yakinkan akan produk yang akan kita tawarkan. A dream is where it all started : Pemimpilah yang selalu menciptakan dan membuat sebuah terobosan dalam produk, cara pelayanan, jasa, ataupun ide yang dapat dijual dengan sukses. Mereka tidak mengenal batas dan keterikatan, tak mengenal kata “tidak bisa” ataupun “tidak mungkin”.

2. LOVE THE PRODUCTS OR SERVICES Cintailah Produk Anda. Kecintaan akan produk kita akan memberikan sebuah keyakinan pada pelanggan kita dan membuat kerja keras terasa ringan. Membuat kita mampu melewati masamasa sulit. Enthusiastism and Persistence : Antusiasme dan keuletan sebagai pertanda cinta dan keyakinan akan menjadi tulang punggung keberhasilan sebuah usaha yang baru.


3. LEARN THE BASICS OF BUSINESS Pelajarilah fundamental business. BEYOND THE “BUY LOW, SELL HIGH, PAY LATE, COLLECT EARLY”: Tidak akan ada sukses tanpa ada sebuah pengetahuan dasar untuk business yang baik, belajar sambil bekerja, turut kerja dahulu selama 1-2 tahun untuk dapat mempelajari dasar-dasar usaha akan membantu kita untuk maju dengan lebih baik. Carilah Guru yang baik.

4. WILLING TO TAKE CALCULATED RISKS Ambillah resiko. “The Gaint that you will be able to achieve is directly proportional to the risk taken”. Berani mengambil resiko yang diperhitungkan merupakan kunci awal dalam dunia usaha, karena hasil yang akan dicapai akan proporsional terhadap resiko yang akan diambil. Sebuah resiko yang diperhitungkan dengan baik-baik akan lebih banyak memberikan kemungkinan berhasil. Dan inilah faktor penentu yang membedakan “entrepreneur” dengan “manager”. Entrepreneur akan lebih dibutuhkan pada tahap awal pengembangan perusahaan, dan manager dibutuhkan akan mengatur perusahaan yang telah maju.

5. SEEK ADVICE, BUT FOLLOW YOUR BELIEF Carilah nasehat dari pakarnya, tapi ikuti kata-kata kita. Consult Consultants, ask the experts, but follow your hearts. Entrepreneur selalu mencari nasehat dari berbagai pihak tapi keputusan akhir selalu ada ditangannya dan dapat diputuskan dengan indera ke enam-nya. Komunikasi yang baik dan kepiawaian menjual. Pada fase awal sebuah usaha, kepiawaian menjual merupakan kunci suksesnya. Dan kemampuan untuk memahami dan menguasai hubungan dengan pelanggan akan membantu mengembangkan usaha pada fase itu.

6. WORK HARD, 7 DAY A WEEK, 18 HOURS A DAY Kerja keras. Etos kerja keras sering dianggap sebagai mimpi kuno dan seharusnya diganti, tapi hard-work and smart-work tidaklah dapat dipisahkan lagi sekarang. Hampir semua successful start-up butuh workaholics. Entrepreneur sejati tidak pernah lepas dari kerjanya, pada saat tidurpun otaknya bekerja dan berpikir akan bussinessnya. Melamunkan dan memimpikan kerjanya.

7. MAKE FRIENDS Bertemanlah sebanyak banyaknya. Pada harga dan kwalitas yang sama orang membeli dari temannya, pada harga yang sedikit mahal, orang akan tetap membeli dari teman. Teman akan membantu mengembangkan usaha kita, memberi nasehat, membantu menolong pada masa sulit.

8. DEAL WITH FAILURES Hadapi kegagalan. Kegagalan merupakan sebuah vitamin untuk menguatkan dan mempertajam intuisi dan kemampuan kita berwirausaha, selama kegagalan itu tidak “mematikan”. Setiap usaha selalu akan mempunyai resiko kegagalan dan bila mana itu sampai terjadi, bersiaplah dan hadapilah !

9. JUST DO IT, NOW! Lakukanlah sekarang juga. Bila anda telah siap, lakukanlah sekarang juga. Manager selalu melakukan READY-AIMSHOOT, tetapi entrepreneur sejati akan melakukan READY-SHOOT-AIM ! Putuskan dan kerjakan sekarang, karena besok bukanlah milik kita.

Kiat-kiat memulai usaha

Kiat-kiat memulai usaha